Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa: Hasil Workshop Bersama Ibu Yuyu Mulyati, S.Pt., M.Pd.
Workshop penyusunan program literasi dan numerasi yang dipandu oleh Ibu Yuyu Mulyati, S.Pt., M.Pd., Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, telah menjadi langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini menjadi titik tolak bagi para guru untuk merancang program yang lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Literasi, yang mencakup kemampuan untuk mengenali, memahami, menafsirkan, menciptakan, mengomputasi, dan berkomunikasi, merupakan fondasi penting dalam kehidupan. Kemampuan ini tidak hanya dibutuhkan dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula, numerasi sebagai kemampuan berhitung dan memahami konsep-konsep matematika, menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
Pentingnya Soal Berbasis Literasi dan Numerasi Menalar
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam workshop adalah penggunaan soal-soal berbasis literasi dan numerasi menalar. Soal-soal jenis ini tidak hanya mengukur kemampuan siswa dalam mengingat fakta, tetapi juga kemampuan mereka dalam menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan berpikir kritis. Dengan kata lain, soal-soal ini mendorong siswa untuk tidak hanya mengetahui, tetapi juga memahami dan menerapkan pengetahuan mereka.
Workshop ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi para guru, antara lain:
- Pengetahuan yang diperbarui: Guru memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep literasi dan numerasi, serta tren terbaru dalam pembelajaran.
- Keterampilan merancang soal: Guru dilatih untuk merancang soal-soal yang berkualitas, baik dari segi konten maupun tingkat kesulitan.
- Inovasi dalam pembelajaran: Workshop menginspirasi guru untuk menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan teknologi.
- Jaringan kolaborasi: Guru dapat berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk berbagi ide dan pengalaman, sehingga dapat saling belajar dan berkembang.
Hasil dari workshop ini diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata di sekolah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Integrasi dalam pembelajaran: Guru dapat mengintegrasikan soal-soal berbasis literasi dan numerasi menalar ke dalam semua mata pelajaran.
- Pengembangan bahan ajar: Guru dapat mengembangkan bahan ajar yang menarik dan relevan dengan kehidupan siswa, serta mendukung pengembangan kemampuan literasi dan numerasi.
- Pembentukan komunitas belajar: Guru dapat membentuk komunitas belajar untuk saling mendukung dan berbagi praktik terbaik dalam pembelajaran literasi dan numerasi.
- Evaluasi yang berkelanjutan: Sekolah perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program literasi dan numerasi yang telah dilaksanakan. Dp..
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Menguatkan Langkah Menuju Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Gunung Talang resmi diluncurkan
Alhamdulillah, hari ini menjadi momen yang membahagiakan bagi keluarga besar SMKN 1 Gunung Talang. Program Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan dan menjadi langkah baru dalam mendukun
Dua Alumni ATPH SMKN 1 Gunung Talang Lolos Bekerja di Tokyo
Selamat dan sukses disampaikan kepada dua alumni Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 1 Gunung Talang, atas nama Ainil Mardia dan Rafael, yang berhasi
Pelantikan Pengurus OSIS Baru SMKN 1 Gunung Talang Tahun Ajaran 2025–2026
SMKN 1 Gunung Talang kembali menggelar Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pengurus OSIS dari periode 2024-2025 kepada pengurus baru tahun ajaran 2025-2026. Kegiatan berlangsung
Workshop Perencanaan dan Pengembangan Produk/Jasa Teaching Factory 2025
SMKN 1 Gunung Talang Gelar Pelatihan Bersama Narasumber dari PT Capela SMKN 1 Gunung Talang mengadakan Workshop Perencanaan dan Pengembangan Produk/Jasa serta Analisis Sumber Daya (Tea
IHT Pembelajaran Mendalam: Dari Surface Learning ke Deep Learning
SMKN 1 Gunung Talang kembali melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Pembelajaran Mendalam: Dari Surface Learning ke Deep Learning.” Kegiatan ini menghadi
Semarak Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80 di SMKN 1 Gunung Talang
Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, SMKN 1 Gunung Talang menyelenggarakan serangkaian perlombaan yang penuh keceriaan dan kekompakan. Berag
Murid Kelas X SMKN 1 Gunung Talang Tingkatkan Kedisiplinan dan Kesamaptaan
Alhamdulillah, kegiatan peningkatan kedisiplinan dan kesamaptaan bagi murid kelas X SMKN 1 Gunung Talang berhasil diselesaikan setelah berlangsung selama lima hari berturut-turut di lin
PERSEGIGA: Perpaduan Seni, Olahraga, dan Iman yang Menginspirasi
"Hey kamu, pecinta seni, religi, dan olahraga! Siap mengguncang panggung SkanSa Guntal? PERSEGIGA 2024 adalah kesempatanmu untuk unjuk bakat dan menginspirasi penonton. Jangan lewatka
Membangun Kompetensi Siswa SMK melalui Teaching Factory: Implementasi Teori Konstruktivisme dan Model Pembelajaran Proyek
Kegiatan IHT Pengorganisasian Teaching Factory yang menghadirkan Bapak Antonio Reinaldo, S.Pd., Kepala SMKN 6 Sijunjung sekaligus Tim TPM SMK Provinsi Sumatera Barat, sebagai narasumber
